Geografi I Kelas XI I Semester Ganjil I T.P 2023/2024

 

KETAHANAN PANGAN, PENYEDIAAN BAHAN INDUSTRI, DAN ENERGI DI INDONESIA

Pengertian ketahanan pangan

Berdasarkan Undang- Undang Nomor 18 tahun 2012, ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi Negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan. World Health Organization (WHO) mendefinisikan empat komponen utama ketahanan pangan, yaitu ketersediaan pangan, akses pangan, pemanfaatan pangan, dan kestabilan pangan.

 

Pengertian Bahan Industri

Berdasarkan undang-undang Nomor 3 tahun 2014 tentang perindustrian, pengertian industry adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku dan/atau memanfaatkan sumber daya industry sehingga menghasilkan barang yang mempunyai nilai tambah atau manfaat lebih tinggi, termasuk jasa industry. Sedangkan, bahan baku adalah bahan mentah, barang setengah jadi , atau barang jadi yang mempunyai nilai ekonomi yang lebih tinggi. Berkaitan denhgan bahan baku, ada tiga jenis industry sebagai berikut

a.       Industry ekstraktif, yakni industri yang menggunakan bahan baku yang diperoleh langsung dari alam.

b.      Industri nonekstraktif adalah bahan industri yang menggunakan bahan baku dari hasil-hasil industry lain. Contohnya industry pakaian jadi

c.       Industri fasilitatif atau industri tersier adalah industri yang kegiatanya menjual jasa layanan untuk keperluan orang lain. Contohnya perbankan, perdagangan, angkutan, dan pariwisata

Di dalam prosesnya, industri merupakan produk dari serangkaian proses yang melibatkan berbagai komponen atau faktor yang memengaruhi kegiatan manufaktur tersebut. Beberapa faktor pendukung dan menghambat kegiatan industri sebagai berikut

a.       Faktor pendukung

Factor yang mendukung kegiatan industri, Antara lain ketersediaan bahan mentah yang melimpah, jumlah tenaga kerja tersedia, cukup banyak, tersedia pasar dalam negeri yang banyak, iklim usaha yang menguntungkan untuk kegiatan industry, tersedia sarana maupun prasarana untuk industry, stabilitas politik yang aman, banyak melakukan berbagai kerja sama dengan Negara-negara lain dalam permodalan, alih teknologi, serta tersedia sumber tenaga listrik yang cukup

b.      Faktor penghambat

Factor-faktor yang menghambat kegiatan industry, Antara lain mdal yang dimiliki masih relative kecil, penguasaan teknologi masih perlu ditingkatkan, mutu barang yang dihasilkan masih kalah bersaing dengan Negara-negara lain, promosi di pasar Internasional masih sangat sedikit dilakukan, jenis-jenis barang tertentu bahan bakunya masih sangat tergantung dengan Negara lain, serta sarana dan prasaranan yang dibutuhkan belum merata di seluruh Indonesia.

 

Energi Baru Dan Terbarukan

Energy baru adalah jenis-jenis energy pada saat ini belum dipergunakan secara massal oleh manusia dan masih dalam tahap pengembangan. Contoh energi baru adalah energy surya. Energi terbarukan adalah semua bentuk energi yang berpotensi untuk menggantikan energi konvensial serta menghindari kerusakan lingkungan. Secara sederhana, energy terbarukan didefinisikan sebagai energy yang dapat diperoleh dari proses alam yang berkelanjutan . contoh sumber energi terbarukan adalah energi panas bumi, energi matahari, energi angin, energi air, biomassa, dan energi laut.

Pengembangan sumber energy terbarukan sebagai sumber energi alternative dan ramah lingkungan perlu diperhatikan karena penggunaan energy fosil terus meningkat, sementara sumber energy fosil makin menipis. Energi ramah lingkungan merupakan sebuah istilah yang menggambarkan jenis sumber energy yang terbarukan dan tidak mengakibatkan polusi dalam penggunaannya. Sumber energy yang ramah lingkungan merupakan jenis sumber energi alternative bagi sumber energy konvensional yang pada umumnya tidak terbarukan dan dapat menimbulkan polusi dalam penggunaanya. Sumber energi yang ramah lingkungan menjadi salah satu cara untuk tetap mendapatkan sumber energy tanpa merusak alam di tengah semakin berkurangnya sumber daya konvensional.