Geografi I Pendekatan dan Aspek-Aspek Geografi I Kelas X I Semester Ganjil
PENDEKATAN GEOGRAFI DAN ASPEK-ASPEK GEOGRAFI
PENDEKATAN
GEOGRAFI
Pendekatan
merupakan suatu cara untuk memperoleh pemahaman secara mudah dalam memahami
sesuatu. Untuk mempelajari geografi, pendekatan yang digunakan , antara lain
pendekatan keruangan, ekologi, korologi, ( Historis ), dan sistem.
Pendekatan
Keruangan
Pendekatan
keruangan merupakan suatu cara pandang yang menekankan pada eksistensi ruang.
Pada pelaksanaannya, pendekatan keruangan harus tetap berdasarkan
prinsip-prinsip yang berlaku, yaitu persebaran, interelasi, dan deskripsi.
Analisis keruangan merupakan pendekatan yang menjadi ciri khas dalam geografi
karena merupakan studi tentang keanekaragaman ruang muka bumi dengan membahas
masing-masing aspek keruangannya. Pendekatan keruangan dapat ditinjau dari tiga
aspek, yaitu pendekatan topik, pendekatan aktivis manusia, dan pendekatan
regional.
a.
Pendekatan
topik
Pendekatan topik merupakan pendekatan dalam mempelajari suatu masalah
geografi di wilayah tertentu, peneliti dapat mengadakan pendekatan dari topik tertentu yang menjadi penelitian utama.
Misalnya , di daerah tertentu yang menjadi perhatian utama adlah banjir maka
yang menjadi topik utama adlah banjir.
b.
Pendekatan
aktivis
Manusia memliki tujuan untuk mendeskripsikan kegiatan pendududk yang
ditinjau dari persebaran, interelasi, dan gejala lain yang mempengaruhinya.
Misalnya, aktivitas penduduk yang tinggal di pegunungan berbeda dengan
aktivitas penduduk yang tinggal di dataran rendah.
c.
Pendekatan
regional
Merupakan
pendekatan yang menjelaskan bahwa kondisi setiap wilayah yang ada dimuka bumi
ini tidaklah sama dan cenderung memiliki karakteristik masing-masing.
Pendekatan
Ekologi atau lingkungan ( Ecological Approach)
Pendekatan
ekologi adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk menelaah dan menganalisis
suatu gejala dan masalah geografi dengan menerapkan konsep dan prinsip ekologi.
Ekologi mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungannya yang
membentuk suatu sistem ekologi atau ekositem. Misalnya dalam mengkaji suatu daerah
pemukiman maka yang ditinjau adalah bentuk ekosistem hasil interaksi persebaran
dan aktivitas manusia dengan lingkungan alamnya. Demikian pula jika mengkaji
daerah pertaniaan, perdagangan, industri, atau pariwisata.
Pendekatan
Kronologi ( Historis )
Suatu pendekatan
yang menganalisis gejala dan masalh geografi berdasarkan proses kronolgi serta
memprediksikan proses gejala dan masalah tersebut pada masa yang akan datamg.
Gejala dan masalah yang dapat dikaji dengan menggunakan pendekatan historis
adakah perkembangan kota. Dengan bantuan peta dapat diketahui perkembangan
suatu kotaa dari waktu ke waktu, kecenderungan arah perkembangan kota tersebut, dan faktor pendorongnya sehingga
dapat disusun suatu perencanaan tata ruang untuk menunjang perkembangan kota
tersebut.
Pendekatan sistem
Suatu pendekatan
dengan menggunakan cara berpikir sintetik yang diterapkan pada suatu gejela dan
masalah dalam suatu sistem keruangan. Cara berpikir sintetik adalah suatu cara
berpikir dalam mengkaji dan menganalisis suatu benda atau masalah sebagai bagian
dari suatu sitem. Dalam melakukan kajian pada fenomena alam dapat pula
menggunakan pendekatan sistem. Misalnya , kajian tentang pertanian. Pertanian
merupakan suatub sistem yang terdiri subsistem – subsistem, seperti jenis
tanah,iklim,teknologi, dan sumber daya mnusia. Demgan mengunakan pendekatan
sistem, dapat diketahui gejala pertanian pada suatu sistem keruangab segala
komponen atau subsistemnya.
ASPEK-ASPEK
GEOGRAFI
Geografi
merupakan ilmu yang mempelajari fenomena-fenomena di permukaan bumi, baik yang
bersifat fisik maupun sosial. Fenomena-fenomena tersebut kemudian hari akan
menjadi aspek geografi. bidang kajian
yang aspek geografi meliputi hubungan kausal dan spasial kehidupan
manusia di lingkungan yang terintegrasi, baik secara fisik, manusia, dan
regional
1.
Geografi
fisik
Geografi fisik adalah cabang dari ilmu geografi yang mempelajari gejala
fisik dari permukaan bumi yang meliputi tanah, air, dan udara dengan segala
prosesnya. Selain itu, geografi fisik juga mengkaji gejala-gejala alamiah
permukaan bumi yang menjadi lingkungan hidup manusia sehingga keduannya tidak
dapat dipisahkan .Aspek fisik geografi sebagai berikut.
a.
Aspek
Biotik, meliputi karakter fisik dari manusia, hewan, dan tumbuhan
b.
Aspek
Abiotik, meliputi tanah, air, dan atmosfer
c.
Aspek
topologi, meliputi hal-hal yang berkaitan dengan letak atau lokasi suatu
wilayah,bentuk muka bumi,luas area dan batas wilayah yang mempunyai ciri khas
tertentu.
2.
Geografi
Manusia
Geografi manusia adalah cabang dari ilmu geografi yang mempelajari semua
aspek gejala di permukaan bumi yang mengambil manusia sebagai objek utamanya.
3.
Geografi
Regional
merupakan
perpaduan dari geografi fisik dan geografi manusia. Geografi regional merupakan
studi tentang variasi persebaran gejala dalam ruang pada waktu tertentu, baik
lokal, nasional, maupun kontinel. Melalui analisis geografi regional,
karakteristik yang khas dari suatu wilayah dapat ditonjolkan sehingga perbedaan
wilayah dapat terlihat jelas. Dalam studi geografi regional, semua gejala geografi ditinjau dan
dideskripsikan secara berkaitan dalam hubungan integrasi dan interelasi
keruangan.
Tidak ada komentar