PENGANTAR ILMU GEOGRAFI
PENGANTAR
ILMU GEOGRAFI
A.
A. Perkembangan, Objek Studi dan Aspek Ilmu Geografi1.
Perkembangan Ilmu geografi
Ruang lingkup geografi sangat luas, meliputi kehidupan di muka bumi,di ruang angkasa, berbagai gejala alam, serta interaksi antara manusia danlingkungannya dalam konteks keruangan dan kewilayahan. Pengetahuan mengenai gejala alam dan kehidupan di muka bumi disebut dengan gejala geosfer, dalam hal ini geografi akan mempelajari penyebab terjadinya dan menjelaskan mengapa dan bagaimana terjadinya gejala geosfer.
istilah geografi pertama sekali diperkenalkan oleh Eratosthenes(276–104 SM)
dalam bukunya Geographika. Geografi berasal dari bahasaYunani yang terdiri dari
kata geo berarti bumi dan graphein yang berarti tulisan. Jadi, geografi berarti
tulisan tentang bumi sehingga geografi sering disebut sebagai ilmu bumi.
a.
Geografi klasik
Geografi di masa klasik berarti berjalan di antara abad ke
6-1 SM yang masih kental sekali dengan mitologi dan cerita-cerita kultural
masyarakat. Dalam fase ini, bangsa Romawi menjadi salah satu pelopor yang
menerapkan ilmu geografi untuk melakukan pemetaan terhadap wilayah-wilayah di
bumi.
selain itu, ilmu geografi juga digunakan sebagai pisau untuk
melakukan mendeskripsikan pelabuhan, daratan, hingga garis pantai di kawasan
kekuasaan Romawi. Adapun beberapa tokoh geografi di era ini, seperti,
Ptolomeus, Herodotus, Thales, dan Anaximandros.
b.
Geografi
modern
Geografi di masa modern ini dimulai pada abad
ke-18 hingga awal-awal abad ke-19 yang ditandai dari banyaknya para ilmuwan
geografi baru. Di mana para ilmuwan ini banyak melakukan kajian-kajian
teoritis, konseptual, dan komprehensif mengenai ilmu geografi di kampus-kampus
di Eropa.
adapun beberapa tokoh dalam ilmu geografi modern, yaitu
Immanuel Kant, Alexander Von Humboldt, Carl Ritter, dan Charles Darwin. Ilmu
geografi pada era ini benar-benar berkembang sangat pesat di Eropa, khususnya
di Prancis dan Jerman.
c.
Geografi
abad pertengahan atau renaisans
Di abad pertengahan atau renaissance ini, perkembangan ilmu
geografi mengalami kemajuan yang signifikan dengan lahirnya banyak tokoh
geografi baru. Di lain sisi, para ilmuwan dari daratan Arab juga melakukan
kajian yang komprehensif mengenai ilmu geografi.
hal tersebut dilakukan oleh Ibnu Batutah, Ibnu Khaldun, hingga
Al-Idrisi yang membangun warisan geografi klasik dari peradaban Romawi Kuno.
Tidak hanya itu, ada tokoh barat seperti Marco Polo, Vasco Da Gama, Columbus,
dan lain sebagainya yang menerapkan ilmu geografi untuk melakukan pelayaran ke wilayah-wilayah
baru di bumi.
d.
Geografi
Mutakhir
Geografi tidak terlepas dari
ilmu-ilmu yang lainnya. Pada masa geografi mutakhir, perkembangan geografi
lebih mengarah pada upaya pemecahan masalah yang dihadapi manusia. Tokoh yang
terkenal pada masa ini misalnya adalah Wrigley dan Peter Hagget.
Tokoh-tokoh geografi yang berjasa dalam perkembangan ilmu geografi
1.
Erathosthenes
Erathosthenes ialah orang pertama
yang paling berjasa memperkenalkan istilah geografi. Berasal dari kata
Geographika artinya Writing about Earth or Description of The Earth.
Erathosthenes membuktikan bahwa bumi itu berbentuk bola. Hal ini dibuktikan melalui pengukuran pada saat matahari berada di Belahan Bumi Utara tepatnya di Kota Aswan (Seyne) dengan membuat sumur sehingga sinar matahari tepat tegak lurus di atas sumur tersebut. Pembuktian ini dilanjutkan dengan membandingkan sudut datang sinar matahari di Kota Iskandariah sehingga diperoleh hasil bahwa keliling bumi berjarak 252.000
2.
Crates
Crates ialah orang yang mengembangkan
hasil pengukuran Erathosthenes menjadi sebuah globe pertama dalam bentuk yang
sederhana.
3.
Claudius Ptoleumaeus
Claudius Ptoleumaeus dianggap
sebagai peletak dasar geografi yang pertama. Dalam bukunya yang berjudul
Geographike Unphegesis, Ptolemaeus memberikan batasan geografi. Geografi adalah
suatu penyajian dengan menggunakan peta yang menunjukkan kenampakan umum di
muka bumi.
4.
Bernhardus Varenius
Bernhardus Varenius mengemukakan
pendapat bahwa dalam geo-grafi terdapat dualisme Pada satu pihak geografi
mempelajari proses dan fenomena yang bersifat alamiah. Selain itudi lain pihak
kajian dari disiplin ilmu geografi mempelajari fenomena sosial dan budaya yang
terjadi dan berkembang dalam masyarakat.Atas dasar inilah Varenius
5.
Immanuel Kant
Immanuel Kant dianggap sebagai peletak dasar geografi modern dan pengembang pahamfisis determinis. Beliau menganggap geografi sebagai suatu disiplin ilmiah. Menurut Kant, ilmu pengetahuan dapat dipandang dari tiga sudut yang berbeda, yaitu sebagai berikut:
a. Ilmu pengetahuan yang
menggolong-golongkan fakta berdasarkan jenis objek yang mempelajarinya disebut
ilmu pengetahuan sistematik. Misalnya, Botani, Geologi, dan Sosiologi.
b. Ilmu pengetahuan yang memandang
gabungan antarfakta sepanjang masa. Ilmu
pengetahuan yang mempelajarinya adalah Sejarah.
c. Ilmu pengetahuan yang memandang
fakta-fakta yang berkenaan dengan ruang. Ilmu pengetahuan yang mempelajarinya
adalah Geografi.
6.
Alexander von Humbolt
Alexander von Humboltmemberikan
batas-batas di antara ilmu penge-tahuan dan membaginya ke dalam tiga golongan,
yaitu sebagai berikut.
a. Physiography, ilmu yang sistematik.
b. Naturchicte, penekanannya terhadap
semua hal yang berhubungan dengan waktu.Horison Globe adalah peta dunia yang
digambar pada sebuah bidang (bidang tersebut adalah seperti sebuah bola).A
globe is a map of the world drawn on a sphere (a sphere is like a ball).Profil
Immanuel Kant Seorang filsuf berkebangsaan Jerman. Berperan besar dalam
mengembangkan ilmu geografi. Beliau dianggap sebagai peletak dasar geografi
modern dan pengembang paham fisis determinis.
Definisi Geografi
Beberapa
definisi geografi telah banyak dikemukakan para ahli, tetapi semuanya bergantung pada latar belakang
pengetahuan pembuat definisi tersebut.
Beberapa definisi yang dikemukakan para ahli antara lain sebagai berikut.
a. Karl Ritter Geografi adalah studi
tentang daerah-daerah yang berbeda-beda permukaan bumi (differential area)
dalam keragamannya.
b. Finch C. Vernor Geografi adalah
studi yang menjelaskan, menerangkan suatu daerah di permukaan bumi disertai
dengan analisisnya. Tidak hanya menyoroti fenomena tertentu saja, melainkan
memerhatikan perubahan-perubahan dan dinamika yang berlangsung di atasnya.
c. Elsworth Huntington Geografi adalah
studi tentang alam dan persebarannya melalui relasi antara lingkungan dan
aktivitas (kualitas manusia).
d. R. Bintarto Geografi adalah studi
yang mempelajari hubungan kausal gejala-gejala dipermukaan bumi dan
peristiwa-peristiwa yang terjadi di permukaan bumi. Kajian secara fisik maupun
yang mencakup makhluk hidup be-serta permasalahannya.Kajian dilakukan melalui
pendekatan keruangan, ekologi, regional untuk kepentingan, proses, dan
keberhasilan program.
e. Ikatan Geografi Indonesia
(IGI)Geografi adalah studi pengetahuan yangmempelajaripersamaan dan perbedaan
geosfer melalui pendekatan kelingkungan dankewilayahan dalam konteks keruangan.
f. Daldjoeni mengemukakan bahwa yang menjadi pokok telaah disiplin ilmu geografi adalah sebagai berikut.
Ilmu Penunjang Geografi
Geografi
mempunyai cakupan yang luas sehingga memerlukan ilmu penunjang diantaranya;
1. Geologi, yaitu ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan,
asal kejadian, struktur, komposisi, dan sejarahnya (termasuk perkembangan kehidupan)
dan proses alamiah perkembangannya.
2. Geomorfologi,
yaitu studi tentang bentuk-bentuk permukaan bumi dan segala proses yang
menghasilkan bentuk-bentuk tersebut.
3. Geofisika, yaitu ilmu yang mengkaji sifat-sifat fisik bumi
bagian dalam dengan metode teknik fisika, seperti mengukur gejala-gejala
magnetik dan gaya berat.
4. Meteorologi, yaitu ilmu yang mempelajari atmosfer, udara, cuaca,
suhu, angin, dan curah hujan.
5. Hidrologi, yaitu ilmu yang mempelajari air di permukaan dan di
bawah permukaan (air tanah), dan air di udara.
6. Oseanografi, yaituilmu yang mempelajari tentang perairan laut dan
isinya, antara lain, sifat-sifat air laut, terjadinya pasang surut, kedalaman,
arus, geologi dasar laut, tumbuhan, binatang, serta hubungan antara laut dan
atmosfer.
7. Demografi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang cara
mengumpulkan,menyelidiki catatan-catatan dan statistik penduduk untuk
mengetahui perkembangan, kepadatan, kelahiran, kematian, migrasi, dan persebaran
penduduk.
8. Astronomi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang benda-benda langit
di luar atmosfer bumi, seperti matahari, bulan, bintang, dan ruang angkasa, baik
sifat-sifat fisik, kimia, maupun gerakan sampai pada proses kejadian benda
langit.
9. Klimatologi, yaitu studi tentang kondisi rata-rata cuaca dan
membahas berbagai iklim di seluruh dunia.
10. Meteorologi, ilmu yang mempelajari tentang cuaca.
11. Pedologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang tanah, jenis,
struktur, dan unsur-unsur tanah.
12. Biogeografi, yaitu ilmu ini terdiri dari geografi tumbuhan dan
geografi hewan. Geografi Tumbuhan
13. zoologi, yaitu ilmu
yang mempelajari tentang binatang, baik tempat mereka hidup, berkembang, maupun
persebarannya.
14. Etnografi, yaitu cabang
geografi yang mempelajari jenis ras penyebaran bangsa-bangsa dilihat dari sudut
geografis.
15. Kartografi, yaitu ilmu tentang peta, baik teknis pembuatan,
jenis, maupun pemanfaatannya.
2. Objek Studi Geografi
1. Objek Studi
Geografi
Beberapa ahli telah banyak mengemukakan objek kajian dari disiplin ilmu geografi, akan tetapi semuanya memiliki perbedaan. Jika diurutkan kembali, akan terlihat bahwa objek geografi terdiri atas dua aspek, yaitu material dan formal.
a. a. Objek Material
Objek material geografi adalah Geosfer. Geosfer Adalah lapisan permukaan bumi baik yang diatas maupun dibawah permukaan bumi yang berpengaruhi terhadap kehidupan manusia. Geosfer terdiri atas Litosfer (lapisan kulit bumi), Atmosfer (lapisan udara), Hidrosfer (lapisan air), Biosfer (lapisan hewan dan tumbuhan),dan Antroposfer (lapisan manusia).
b. b. Objek Formal
Objek formal geografi adalah cara
pandang dan berpikir terhadap gejala yang ada di permukaan bumi. Gejala
tersebut baik berupa keadaan fisik maupun keadaan sosialnya. Cara pandang
geografi terhadap objek formal dapat dilihat dari organisasi keruangan (spatial
setting). Dari pandangan objek formal, maka akan muncul beberapa per-tanyaan
yang dikenal dengan 5 WH + 1H. Pertanyaan-pertanyaan ter-sebut untuk mengetahui
gejala-gejala yang terdapat dipermukaan bumi sehingga hasil uraiannya jelas
sebagai cara pandang geografi.
3.
Aspek-Aspek Geografi
Komponen
lingkungan geografi terdiri atas lingkungan fisikal dan nonfisik. Komponen yang
termasuk ke dalam lingkungan fisikal antara lain aspek, biotik dan abiotik.
Adapun lingkungan nonfisik antara lain aspek sosial, ekonomi, budaya, dan
politik.
a. Kondisi fisik antara lain
1. Aspek biotik meliputi flora dan
fauna
2. Aspek abiotik meliputi kondisi
tanah, air, udara, batuan dan kondisi iklim dari suatu wilayah.
b. Kondisi non-fisik antara lain
1. Aspek Sosial, meliputi unsur
tradisi, adat-istiadat, komunitas, kelompok masyarakat, dan lembaga-lembaga
sosial
2. Aspek Ekonomi, meliputi unsur
pertanian, perkebunan, pertambangan, perikanan, industri, perdagangan,
transportasi, dan pasar
3. Aspek Budaya, meliputi unsur
pendidikan, agama, bahasa, dan kesenian
4. Aspek Politik, meliputi unsur pemerintahan dan kepartaian.
B. B. Pendekatan, Konsep, dan Prinsip Geografi
1.
Pendekatan geografi
Dalam ilmu geografi terdapat tiga pendekatan utama
yaitu :
a. Pendekatan
Spasial (Keruangan)Analisis keruangan merupakan pendekatan yang khas dalam geografi karena
merupakan studi tentang keragaman ruang muka Bumi dengan menelaah masing-masing
aspek-aspek keruangannya. Salah satu contoh pendekatan keruangan adalah sebagai
berikut.Sebidang tanah harganya mahal karena tanahnya subur. Sebidang tanah harganya
mahal karena letaknya di pinggir jalan.
b. Pendekatan
lingkungan didasarkan
pada salah satu prinsip dalam disiplin ilmu biologi, yaitu interrelasi yang
menonjol antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Di dalam analisis
lingkungan, geografi menelaah gejala interaksi dan interrelasi antara komponen
fisikal (alamiah) dengan nonfisik (sosial).
c. Pendekatan
Regional (Kompleks Wilayah) Analisis kompleks wilayah
membandingkan berbagai kawasan di muka Bumi dengan memperhatikan aspek-aspek
keruangan dan lingkungan dari masing-masing wilayah secara komprehensif.
Contohnya, wilayah kutub tentu sangat berbeda karakteristik wilayahnya dengan
wilayah khatulistiwa.
2.
Konsep konsep geografi
1. 1. Konsep Lokasi adalah posisi suatu
tempat, benda, peristiwa, atau gejala di permukaan bumi dalamhubungannya dengan
tempat, benda, gejala, dan peristiwa lain.Ada dua macam lokasi yaitu lokasi
absolut dan lokasi relatif.
a. Lokasi Absolut adalah posisi sesuatu
berdasarkan koordinat garis lintang dan garis bujur. Misalnya, Indonesia
terletak di antara 6° LU–11° LS dan antara 95° BT–141°
b. Lokasi relatif adalah posisi sesuatu
berdasarkan kondisi dan situasi daerah di sekitarnya. Kondisi dan situasi di
sini dapat berupa kondisi fisik, sosial, ekonomi, budaya, dan keberadaan sarana
transportasi dengan daerah sekitarnya. Misalnya, Indonesia terletak di antara
dua samudra dan dua benua, serta dilalui oleh dua jalur pegunungan dunia.
2. 2. Konsep Jarak, yaitu berkaitan dengan
proses pencapaian ke suatu lokasi dan perhitungan jarak antara satu tempat ke
tempat lain.
3. 3. Konsep Morfologi, yaitu konsep yang
berhubungan dengan relief (bentukpermukaan bumi) yang berbeda-beda sehingga
kegunaannya pun berbeda.
4. 4. Konsep Keterjangkauan, yaitu tersedianya
sarana dan prasarana untukmencapai suatu wilayah. Misalnya, transportasi di
dataran rendah lebihmudah dibandingkan transportasi di pegunungan.
5. 5. Konsep Pola, yaitu berkaitan dengan
persebaran fenomena permukiman, sungai, jenis tanah, dan pengembangan kota.
6. 6. Konsep interaksi atau
interdepedensi, yaitu peristiwa-peristiwa yang saling berhubungan dan saling
mempengaruhi gejala alam
7. 7. Konsep Aglomerasi, yaitu persebaran
gejala geografi yang mengelompok di suatu tempat karena ada faktor-faktor yang menguntungkan.
Contohnya, penduduk biasanya bertempat tinggal di dataran rendah yang subur.
8. 8. Konsep diferensiasi area, yaitu
adanya perbedaan ciri khas suatu daerahdengan daerah lain.
9. 9. Konsep keterkaitan ruang, yaitu
hubungan antara persebaran gejala geografi di suatu tempat dengan gejala lain
10. 10. Konsep nilai kegunaan, yaitu nilai
yang berhubungan dengan manfaat fenomena yang ada. Misalnya, daerah wisata bagi
wisatawan merupakan tempat rekreasi, tetapi bagi pedagang merupakan tempat yang
menguntungkan untuk berdagang
3.
Prinsip-Prinsip Geografi Dan
Terapanya
a.
Prinsip Persebaran Artinya bahwa gejala, ketampakan,
dan masalah yang terdapat di ruang muka bumi persebarannya sangat bervariasi.
Ada yang tersebar secara merata, bergerombol di wilayah-wilayah tertentu,
ataupun sama sekali tidak merata.
b. Prinsip Interelasi Artinya bahwa antara komponen atau aspek-aspek lingkungangeografi senantiasa terdapat hubungan timbal balik atau saling keterkaitan dengan yang lainnya.
c.
Prinsip Korologi (Lingkungan) Gabungan atau perpaduan dari ketiga prinsip tersebut.
Dalam prinsip ini gejala dan permasalahan geografi dianalisis persebaran,
interaksi, dan interelasinya dari berbagai aspek yang mempengaruhinya.
d. Prinsip Deskripsi Cara pemaparan hasil penelaahan studi geografi terhadap gejala,fenomena, atau masalah yang ada. Penjelasan atau deskripsi hasil penelaah tersebut dapat berupa uraian, peta, diagram, tabel, grafik, citra, atau media lainnya
C. Keterampilan Geografi
Keterampilan Geografi adalah
disiplin ilmu yang terintegrasi sehingga pengetahuan dan keterampilan dapat
diaplikasikan dalam berbagai situasi kehidupan baik di lingkungan rumah,
lingkungan pekerjaan, maupun masyarakat.
1.
Kebutuhan
eksitensi, yaitu kesadaran perlu menjaga bumi sebagai
satu-satunya tempat hidup manusia dan mahluk hidup lainnya.
2.
Alasan
prakris, yaitu kesadaran bahwa bumi merupakan planet yang
mudah rusak.
3.
Alasan
intektual, yaitu pemahaman tentang keragaman bentuk muka
bumidan keragaman budaya.
4. Alasan praktis, yaitu pengetahuan tentang potensi dan masalah yang terjadi di permukaan bumi untuk pengambilan yang berkaitan dengan perilaku keruangan dan pengembangan wilayah.
EVALUASI
Latihan Soal
1. Carilah definisi geografi menurut para ahli yang anda ketahui!
2. Sebutkan dan jelaskan ilmu-ilmu penunjang geografi!
3. Apa pengertian dari geografi menurut anda!
Tidak ada komentar