Header Ads

ads header

Breaking News

Prinsip-Prinsip Geografi l Geografi X Semester Ganjil

 

PRINSIP-PRINSIP GEOGRAFI

Jika anda amati, banyak sekali gejala geografi yang terjadi di sekitar kita, misalnya bencana alam, migrasi penduduk, dan pendirian lokasi di perkotaan. Gejala geografi tersebut dapat anda lakukan analisis dengan berpedoman pada prinsip-prinsip geografi. Prinsip geografi merupakan landasan dalam menjelaskan suatu gejala atau fenomena yang terjadi. Prinsip geografi menjadi dasar pada uraian, pengkajian, dan pengungkapan gejala, variabel, faktor, dan masalah geografi. Contohnya kita ingin membahas tentang fenomena Air Terjun. Dari air terjun, hal apa yang ingin kita bahas? Letak air terjunnya? Ketinggiannya? Proses pembentukannya? atau komponen-komponen lainnya? nah, landasan yang kita gunakan dalam membahas suatu fenomena geografi itulah yang disebut prinsip geografi. Berikut  ini merupakan penjelasan dari prinsip-prinsip geografi


Prinsip Distribusi atau Persebaran

Prinsip distribusi adalah prinsip geografi yang berkaitan dengan persebaran gejala-gejala geosfer yang ada di permukaan bumi, dimana distribusi (penyebarannya) berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya. Gejala geografi, baik yang menyangkut kondisi fisik maupun sosial, tersebar luas di permukaan bumi. Akan tetapi, penyebarannya tidaklah merata antara wilayah satu dengan wilayah lainnya. Dengan menganalisis berbagai fenomena distribusi dan penyebaran yang ada, hubungan antar gejala dapat terungkap secara menyeluruh dan dapat diramalkan lebih lanjut. Sebagai contoh persebaran kandungan minyak bumi dan gas wilayah Indonesia tidaklah merata, lebih banyak terkonsentrasi di wilayah Indonesia bagian barat, sedangkan di wilayah Indonesia bagian timur lebih banyak mengandung bahan mineral.


Prinsip Interelasi

Prinsip interelasi adalah prinsip geografi yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara gejala geografi yang satu dengan gejala geografi yang lain di muka bumi. Oleh karena itu, setelah dilihat persebarannya gejala geografi dalam suatu ruang atau wilayah tertentu maka dapat pula diungkapkan hubungan antara gejala geografi satu dengan gejala geografi lainnya. Selain itu, dapat pula diungkapkan hubungan antara gejala-gejala yang ada di permukaan bumi. Misalnya, hubungan antara gejala fisik dengan gejala fisik, antara gejala fisik dengan gejala sosial, dan antara gejala sosial dengan sosial. Contoh anatar lain daerah longsor sangat berkaitan dengan morfologi wilayahnya dan mata pencaharian penduduk yang tinggal di tepi pantai adalah Nelayan.


Prinsip Deskripsi

Prinsip deskripsi adalah penjelasan, pemaparan atau pendeskripsian dari keterkaitan gejala geografi yang terjadi din muka bumi. Gejala alam dan manusia memiliki keterkaitan antara aspek alam dan manusia yang dapat dideskripsikan. Pendeskripsian dapat dilakukan melalui tabel, gambar, peta, grafik, diagram, dan bagan. Pendeskripsian ini akan membantu untuk memahami berbagai gejala alam maupun sosial yang terjadi di permukaan bumi. Misalnya, persebaran penduduk dapat dideskripsikan dengan menggunakan peta.


Prinsip Korologi

Prinsip korologi melihat permasalahan geografi dari sudut pandang persebaran,interelasi, dan interaksinya dalam suatu wilayah (region) dan ruang tertentu. Ruang menunjukan karakteristik kesatuan gejala geografi, kesatuan fungsi, dan kesatuan bentuk. Misalnya, kita melihat definisi bumi tidak hanya meliputi bagian luar dari kerak bumi, tetapi mencakup pula lapisan atmosfer yang mengelilinginya, termasuk air yang ada di bumi, baik air yang ada di permukaan bumi maupun air tanah, serta makhluk hidup yang ada di dalamnya. Secara keseluruhan dapat dikemukakan bahwa mengkaji gejala geografi pada suatu wilayah, baik sempit maupun luas, harus ditunjukan mengenai persebaran gejala geografi, interelasi antar gejala, deskripsi masing-masing gejala, dan hubungan keruangannya.

 


Tidak ada komentar